Aduuhh sakit, ini benar-benar parah., tangan saya lagi berdarah ini. Tapi tetap belain buat ngetik cerita bodoh ini dengan jempol berdarah #kasi applause dulu dong (prok, prok, prok). Kalian semua, pasti sudah tidak sabar menunggu kelanjutan cerita
SBMPTN 2013 di Universitas Udayana, Greget Abis , Iya kan? #palingan gak ada yang baca cerita itu, namanya juga
blog Sepi Sunyi .
Ok. langsung Aja, silahkan disimak (tapi jangan sampai ketiduran ya). hohoho
Hari Kedua Ujian,
Ujian kali ini merupakan Ujian yang terakhir , yang menguji pengetahuan SAINTEK. Pengetahuan SAINTEK ini terdiri dari pelajaran matemaika ipa, fisika ipa, biologi ipa, dan kimia ipa. Dan pelajaran Biologi yang paling sulit menurut saya, tapi Kimia juga susah, apalagi fisika, matematika apalagi., bikin pusing. Ya semuanya pelajaran bikin kepala saya nangis. #alay.
Kami pun berangkat lebih awal agar bisa belajar di ruangan ujian. Brum..Brum.. te..teh (ceritanya suara motor mati) sampailah kami di universitas udayana, kami langsung menuju ke ruangan ujian masing-masing. Ruangan saya berada di gedung Fisioterapi lantai 4. Saya langsung Cap.. Cus..
Kriitt #suara pintu . Saya masuk ruangan ujian dengan perlahan, ternyata masih sepi. Hanya ada satu, dua orang peserta yang sedang duduk. Saya lekas duduk sambil membaca buku pelajaran. kreok.. kreok.. Tiba-tiba ada panggilan mendesak, bukan panggilan biasa. Ini Panggilan Alam, perut saya tiba-tiba mules. Kayaknya ini efek dari sarapan nasi jenggo (nasi murah super pedas kayak maicih level 10). Saya pun langsung pergi ke toilet. Tampa pikir panjang, saya langsung duduk di kloset dan mengeluarkan semua isi perut. Hah.. lega rasanya.
Sialnya masalah lain mulai menyerang. Airnya mati.
Kampreto Aduh, saya jadi panik setengah mati.
Eek belum disiram , belum
dicebok pula. Saya mencoba menenangkan pikiran dengan mengucapkan mantra "All Iz Wellz"
(dalam film 3 idiot) . Akhirnya saya , menemukan ide untuk menghilangkan jejak. Disamping kloset ada sebuah shower kecil. Saya hidupkan aja showernya dalam keadaan air mati lalu diarahkan ke kloset tadi, Jika airnya sudah hidup semua barang bukti akan hilang. Hohohoho.. Sedangkan untuk
cebok saya pakai tisu yang ada di kantong. Hohoho. semua masalah sudah selesai. Saya langsung pergi ke kelas, untungnya masih belum dimulai.
Di kelas, pikiran saya tidak mau tenang. Saya terus memikirkan kejadian tadi. Gimana kalau airnya belum hidup juga? Rencana saya bisa gagal total. 15 menit kemudian, Saya pergi lagi ke toilet untuk mengecek TKP. ternyata airnya masih mati. Aduh gimana ini ya? Biarin dah! bodo amat.. Saya langsung kembali lagi ke kelas, dengan tampang tak bersalah.
Para pengawas datang membawa naskah ujian dan membagikannya kepada peserta ujian. Dengan wajah masih galau dan panik, saya mencoba menjawab soal-soal. Alhasil saya cuma menjawab 12 soal dari 60 soal. Semua ini gara-gara kejadian tadi, cobak gak makan nasi jenggo. #mencari alasan
Uing.. Uing.. waktu habis.
kami langsung menuju ke rumah tante temen saya. Temen saya memberi usul untuk pergi refreshing ke Art Center disana ada PKB (pesta kesenian bali) dan Kita juga pergi ke bajra sandi di renon. Ini ada Photonya.. Hohoho..
Setelah berlam-lama refreshing, menengkankan pikiran, melupakan semua kejadian yang telah berlalu. Kami pun pulang ke rumah tercinta. Doakan kami semua lulus SBMPTN ya..
Tamat...